Memiliki jiwa kompetisi merupakan aset menjadi pribadi yang maju. Salah satu bekal menuju sukses sudah dikantongi. Ibnul Qoyyim Al Jauziyyah mengajak kita (termasuk pendidik PAUD, kalau ini tidak GR ada di modul B soalnya, he he) untuk mendidik anak-anak kompetitif terhadap ilmu melalui pembiasaan dan penanaman cinta buku, dan menyediakan rumah buku. Dari sinilah anak mencintai buku.
Senechal dan LrFevre "Parental Involvement in the Development of Children's Reading Skill dalam Child development vol 73 no 2 nenyatakan bahwa semakin anak bertenan dengan buku maka akan semakin kuat kemampuan bacanya.
Ayoooo kita sukseskan gerakan literasi dengan mengawali atau mengakhiri pembelajaran dengan membacakan buku cerita. Selamat menyiapkan generasi kompetitif. Sebagai pecinta buku Titaq ucapkan. Salam Literasi.
(Anak2 masih nenggunakan ruang tamuku untuk aktifitas baca)
Oleh : Titaq Muttaqwiati
0 Komentar